Geografi dan Topologi
Kabupaten Jembrana adalah satu dari sembilan Kabupaten dan Kota yang ada di Propinsi Bali, terletak di belahan barat pulau Bali, membentang dari arah barat ke timur pada 8°09'30" - 8°28'02" LS dan 114°25'53" - 114°56'38" BT. Luas wilayah Jembrana 841.800 Km² atau 14,96% dari luas wilayah pulau Bali.
Ibukota Kabupaten: Negara
Secara administrasi Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 Kecamatan yaitu:
Melaya Luas kecamatan Melaya: 197,19 Km²
Negara Luas kecamatan Negara: 126,6 Km²
Jembrana Luas kecamatan Jembrana: 93,87 Km²
Mendoyo Luas kecamatan Mendoyo: 294,49 Km²
Pekutatan Luas kecamatan Pekutatan: 129,65 Km²
Topografi Wilayah
Topografi wilayah perencanaan meliputi daerah pegunungan di bagian utara dan pendataran (pantai) di bagian selatan yang berbatasan dengan Samudera Indonesia. Pada bagian tengah merupakan daerah perkotaan.
Berdasarkan ketinggian tanah di bagian utara wilayah Kabupaten Jembrana mempunyai morfologi dan fisiografi pegunungan yang dibentuk oleh deretan pegunungan Penginuman, Gunung Klatakan, Gunung Bakungan, Gunung Nyangkrut, Gunung Sanggang dan Gunung Batas. Ketinggian tempat bervariasi antara 250 – 700 m dpl. Sedangkan di bagian selatan wilayah Kabupaten Jembrana topografinya relatif datar hingga bergelombang, ketinggian tempat ini berkisar antara 1 – 250 m dpl.
Berdasarkan tingkat kemiringan lereng, wilayah Kabupaten Jembrana dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok:
- Wilayah dengan kemiringan lereng 0 - 2% (datar) seluas 210,47 Km²
- Wilayah dengan kemiringan lereng 2 - 15% (landai) seluas 85,49 Km²
- Wilayah dengan kemiringan lereng 15 - 40% (bergelombang/berbukit) seluas 212,45 Km² sebagian besar merupakan kawasan yang dikembangkan untuk hutan produksi dan hutan lindung
- Wilayah dengan kemiringan lereng >40% (curam sampai sangat curam) seluas 333,39 Km² merupakan kawasan lindung mutlak.
Berdasarkan tingkat kemiringan lereng, wilayah Kabupaten Jembrana dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok:
Wilayah dengan kemiringan lereng 0 - 2% (datar) seluas 210,47 Km²
Wilayah dengan kemiringan lereng 2 - 15% (landai) seluas 85,49 Km²
Wilayah dengan kemiringan lereng 15 - 40% (bergelombang/berbukit) seluas 212,45 Km² sebagian besar merupakan kawasan yang dikembangkan untuk hutan produksi dan hutan lindung
Wilayah dengan kemiringan lereng >40% (curam sampai sangat curam) seluas 333,39 Km² merupakan kawasan lindung mutlak.
0 komentar:
Posting Komentar